Pages

Sabtu, 28 Juli 2012

METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP

1. METODE JUMLAH ANGKA TAHUN

Metode ini adalah salah satu metode penyusutan yang dipercepat. Dasar penyusutan dalam metode ini sama dengan metode garis lurus yaitu taksiran nilai buku aktiva (Nilai perolehan-taksiran residu). Tarif penyusutan ditentukan dalam bentuk pecahan yang dihitung dengan cara sebagai berikut. Apabila umur aktiva sama dengan 4 tahun maka penyebut angka pecahannya adalah jumlah angka tahun yaitu 1 + 2 + 3 + 4 = 10. Angka pembilang pada tahun pertama sampai dengan keempat masing-masing adalah 4,3,2, dan 1. Tarif penyusutan tahun pertama adalah 4/10, 3/10, 2/10 dan 1/10.
Contoh :
Harga perolehan Rp 6.000.000,00 dengan taksiran nilai residu risidu Rp 1.000.000,00. Dasar penyusutan adalah Rp5.000.000,00 dengan umur pemakaian ekonomis 4 tahun.
Tahun            Tarif              Dasar penyusutan                     Penyusutan
1.                     4/10             Rp. 5.000.000,00                   Rp. 2.000.000,00
2                      3/10             Rp. 5.000.000,00                   Rp.  1.500.000,00
3                      2/10             Rp. 5.000.000,00                   Rp.  1.000.000,00
4                      1/10             Rp. 5.000.000,00                   Rp.      500.000,00
Jumlah                                 Rp.  5.000.000,00

2. METODE GARIS LURUS

Metode garis lurus ini tepat digunakan apabila manfaat ekonomis yang diharapkan dari aktiva tetap tersebut setiap periode sama. Sehingga, apabila metode garis lurus ini menghasilkan beban penyusutan yang jumlahnya sama setiap periode, maka akan terjadi pembandingan yang tepat antara pendapatan dengan biaya. Karena manfaat ekonomis yang diharapkan dari aktiva tetap setiap periode sama ini akan menghasilkan pendapatan yang sama setiap periode. Alasan tambahan yang mendukung metode garis lurus ini adalah apabila biaya pemeliharaan setiap periode sama. Sehingga pembandingan yang tepat dapat dilakukan dengan membandingkan biaya penyusutan dan biaya pemeliharaan yang tetap periode dengan pendapatan yang juga sama setiap
Penyusutan dengan menggunakan metode garis lurus dapat dirumuskan sebagai berikut:
Penyusutan = (Harga perolehan – nilai residu) / umur ekonomis
Contoh :
Sebuah mesin pabrik mempunyai harga perolehan sebesar Rp. 55.000.000,00. Diperkirakan mempunyai umur ekonomis selama  5 tahun dengan nilai residu sebesar Rp 5.000.000,-. Maka penyusutan per tahunnya adalah
Penyusutan = (Rp. 55.000.000,00 – Rp. 5.000.000,00)/5
= Rp. 10.000.000,00

0 komentar:

Posting Komentar